D I S K O M I N F O

KABUPATEN GROBOGAN

Grobogan, (13/12/2024) – Dalam rangka ikut memeriahkan rangkaian acara Grobogan Kreatif Expo 2024, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Grobogan mengikuti lomba memasak makanan khas Grobogan yaitu nasi pagar yang digelar di Alun-Alun Purwodadi. Nasi pagar sendiri merupakan gabungan antara nasi Pecel dan Gudangan. Sayur yang dipergunakan sebagai pemupuk nasi biasanya adalah daun pepaya, daun ketela, kacang panjang, kecambah (taoge), kenikir, daun lamtoro yang masih muda dan lamtoronya itu sendiri. Kesemua bahan sayur mayur itu direbus dan dicacah kecil-kecil, lalu ditaburi sambal kelapa dan serundeng. Setelah itu disiram dengan sambel pecel jadilah nasi pagar yang menciptakan tampilan yang menarik serta menggugah selera.

Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Grobogan Kreatif Expo 2024 yang diadakan oleh Disporabudpar yang bertujuan untuk melestarikan kuliner khas serta menggali kreativitas masyarakat dalam mengolah makanan tradisional. Lomba memasak nasi pagar ini diikuti oleh 7 peserta dari berbagai OPD/Instansi dan terdapat 3 juri yang menilai yaitu dari Rumah Kreatif Grobogan, Dapur Rasa, dan perwakilan dari Disporabudpar.

Lomba ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan masakan tradisional, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi antar OPD/Instansi. Para peserta berlomba-lomba menciptakan sajian nasi pagar yang tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kreativitas dan budaya lokal.

Tim Diskominfo Grobogan, yang terdiri dari 2 orang pegawai ini menunjukkan keahlian dalam menyajikan nasi pagar dengan cita rasa yang khas. Mereka berhasil memikat juri dengan komposisi bahan yang tepat, teknik memasak yang rapi, serta penyajian yang estetik dan Diskominfo pun berhasil meraih Juara 3 pada lomba tersebut.

Keberhasilan ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Diskominfo Grobogan, dengan perolehan Juara 3 ini Diskominfo Grobogan berharap dapat terus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan serupa dan terus melestarikan warisan kuliner daerah.

Comments are closed

Skip to content