
Di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi digital, keberadaan seni tradisional sering kali menghadapi tantangan untuk tetap eksis dan diminati. Di sinilah peran Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) menjadi sangat penting. FK Metra Kabupaten Grobogan hadir sebagai wadah komunikasi dan kolaborasi bagi para seniman tradisional dan pelaku budaya lokal dalam melestarikan serta mengembangkan kekayaan budaya daerah.
FK Metra merupakan forum yang dibentuk oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Grobogan untuk memfasilitasi komunitas seni tradisional agar tetap relevan sebagai media penyampai informasi kepada masyarakat, sekaligus penjaga identitas budaya bangsa. Di Kabupaten Grobogan, forum ini terdiri dari berbagai kelompok seni seperti ketoprak, wayang, jaranan, barongan, dan kelompok musik tradisional lainnya.

Untuk mengoptimalkan peran FK Metra, Diskominfo Grobogan secara berkala mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan komunitas seni. Dalam rapat ini, dibahas evaluasi program, penguatan kelembagaan FK Metra, penyusunan kalender pertunjukan, serta peningkatan kapasitas anggota melalui pelatihan seni dan literasi media.
Salah satu poin penting dalam rapat terakhir adalah dorongan agar komunitas seni tradisional bisa beradaptasi dengan era digital. Para seniman didorong untuk merekam dan menyebarkan karya mereka melalui media sosial atau kanal YouTube sebagai bentuk dokumentasi sekaligus promosi budaya Grobogan.
Pemerintah Kabupaten Grobogan, melalui Diskominfo, memberikan dukungan berupa pembinaan, fasilitasi kegiatan, serta bantuan perlengkapan seni bagi kelompok yang tergabung dalam FK Metra. Hal ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap pelestarian budaya tradisional sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa.
Ke depan, FK Metra Grobogan diharapkan tidak hanya menjadi pelestari budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi kreatif berbasis tradisi lokal. Dengan manajemen yang baik, pentas seni tradisional bisa dikemas secara profesional, menarik minat generasi muda, dan membuka peluang kerja di bidang budaya.

FK Metra bukan sekadar forum seniman, tapi adalah jembatan antara kearifan lokal dan masyarakat modern. Di tangan para pelakunya, budaya Grobogan akan terus hidup dan berkembang, mewarnai identitas bangsa dengan warna-warni seni tradisi yang membumi dan bermakna.
Comments are closed