D I S K O M I N F O

KABUPATEN GROBOGAN

GROBOGAN – Minggu pagi (9/2/2025), Smartroom Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi tempat koordinasi lintas sektor. Pertemuan di hadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih Perode 2024-2029, Dandim 0717, Kapolres, Kajari, Ketua DPRD, Staf Ahli Buapati, Asisten Sekda dan OPD terkait Se- Kabupaten Grobogan, pertemuan di buka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan Bapak Anang Armunarto, S.Sos, MSi. Dalam sambutannya Bapak Sekda menyampaikan permohonan maaf karena hari Libur harus mengadakan Rapat Koordinasi, karena ini peresoaalan yang sangat mendesak yaitu wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)  yang mengancam sektor peternakan. Pertemuan ini menjadi langkah yang strategis dalam memastikan Langkah-langkah penanganan yang berjalan efektif dan tepat sasaran.

Di Kabupaten Grobogan kasus PMK dari 1 November tahun 2024 sampai dengan 2 Februari 2025 sudah mencapai 1.176 kasus. Dari jumlah tersebut 1.172 kasus terjadi pada Sapi dan 4 Ekor pada Kerbau, selain itu Langkah yang sangat preventif terus diperkuat melalui sosialisasi, vaksinasi massal dan peningkatan koordinasi lintas sektor untuk menjaga Kesehatan ternak serata stabilitas ekonomi peternak. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan juga sudah melakukan disinfeksi menyeluruh di pasar-pasar hewan, Langkah ini diambil untuk memastikan lingkungan pasar tetap bersih dan aman untuk peternak serta hewan ternak yang akan diperjualbelikan. Komitmen ini menegaskan bahwa Pemerintah Daerah tidak tinggal diam, dengan demikian pendekatan sistematis dan koordinasi yang solid sudah di laksanakan dengan baik. Kabupaten Grobogan siap menghadapi tantangan ini untuk melindungi sektor peternakan dan memastikan keberlanjutan ekonomi Masyarakat.

Comments are closed

Skip to content