
Grobogan, 24 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Statistik Sektoral di Ruang Rapat DPMPTSP Kabupaten Grobogan, Rabu (24/9).
Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan, Anang Armunanto, S.Sos., M.Si. serta turut dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Grobogan, Anang Sarwoto, S.Si., M.M., dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Grobogan, Drs. Mudzakir Walad, M.T. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan menghadirkan narasumber dari BPS Provinsi Jawa Tengah yaitu Ibu Medha Wardhany, S.ST, M,Si, CPS, CDS, CPM.
Fokus Materi
Dalam bimtek ini, peserta dibekali pemahaman mengenai teknis penyusunan metadata statistik, yang meliputi tiga komponen utama:
- Metadata Statistik Kegiatan, yang memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan kegiatan statistik sektoral, termasuk kewajiban memperoleh rekomendasi BPS sebagaimana diatur dalam PP Nomor 51 Tahun 1999.
- Metadata Statistik Indikator, yang menjelaskan standar penulisan, definisi, metode perhitungan, hingga interpretasi indikator agar dapat dimanfaatkan sebagai dasar kebijakan pembangunan.
- Metadata Statistik Variabel, yang membahas standar penamaan, definisi, klasifikasi, dan validasi variabel sebagai pembentuk indikator.
Peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi INDAH (Indeks Data dan Hasil Statistik), platform resmi BPS untuk menginput metadata kegiatan, indikator, dan variabel. Mulai tahun 2025, metadata yang ditampilkan dalam portal BPS hanya akan memuat kegiatan yang sudah memiliki metadata lengkap.
Pernyataan Pejabat
Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan, Anang Armunanto, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal penguatan tata kelola data sektoral.
“Data yang berkualitas akan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang tepat sasaran. Saya berharap seluruh OPD dapat aktif menyusun metadata statistik sesuai standar agar pembangunan di Grobogan semakin berbasis data,” ujarnya.
Kepala BPS Kabupaten Grobogan, Anang Sarwoto, S.Si., M.M., menyampaikan bahwa koordinasi dan sinergi antar instansi menjadi kunci keberhasilan Satu Data Indonesia di daerah.

“BPS siap mendampingi OPD dalam proses penyusunan metadata statistik. Harapan kami, data sektoral yang dihasilkan bisa lebih valid, konsisten, dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Grobogan, Drs. Mudzakir Walad, M.T., menegaskan bahwa pihaknya akan terus berperan aktif dalam mendorong keterbukaan dan kualitas data.
“Sebagai wali data daerah, Diskominfo berkewajiban memastikan bahwa data sektoral yang dihasilkan OPD lengkap, konsisten, dan mudah diakses. Dengan begitu, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat langsung dari data yang dipublikasikan,” terangnya.
Harapan Kegiatan
Dengan adanya bimtek ini, seluruh OPD di Kabupaten Grobogan diharapkan mampu memperkuat peran masing-masing sebagai produsen data, sekaligus mendukung terwujudnya tata kelola data yang lebih baik di daerah.
Comments are closed